Core banking system (CBS – Sistem perbankan inti) merupakan jantung operasional setiap bank, menggerakkan segalanya mulai dari pengelolaan rekening hingga pemrosesan pinjaman.
Jika sistem Anda perlu peningkatan, Anda tidak sendirian.
Rata-rata bank mengganti sistem perbankan inti mereka setiap 20 tahun, ini berarti sebagian besar lembaga keuangan menjalankan seluruh infrastruktur mereka dari sistem yang ada saat Anda masih menggunakan DVD untuk menonton film di rumah. Sistem yang lambat seperti itu sudah tidak cocok lagi untuk pasar saat ini, di mana perbankan digital telah melonjak, terutama di Indonesia, di mana 78% masyarakat Indonesia kini menggunakan perbankan digital setidaknya setiap minggu.
Masalah dengan sistem perbankan inti yang kuno jauh melampaui harapan nasabah. Sebanyak 55% bank menyebutkanbahwa keterbatasan dalam sistem inti mereka merupakan hambatan terbesar untuk mencapai tujuan bisnis. Merasa hal ini tidak terlalu memengaruhi Anda secara pribadi? Faktanya, 93% pengambil keputusan perbankan percaya bahwa kesuksesan masa depan mereka bergantung pada solusi pemilihan perbankan inti yang tepat.
Jika Anda penasaran apakah ini sudah waktunya memodernisasi sistem perbankan inti Anda, ingin tahu mengapa platform berbasis cloud (awan) modern lebih unggul daripada sistem yang lama, atau mencoba mengingat apa itu sistem perbankan inti, maka artikel ini untuk Anda.
Apa itu core banking system?
Sistem perbankan inti atau core banking system (CBS) adalah platform perangkat lunak terpusat yang mengelola operasi dan transaksi harian yang terpenting di sebuah bank. Sistem ini merupakan tulang punggung atau pusat yang menghubungkan semua cabang dan koneksi bank, memastikan bahwa nasabah dapat mengakses rekening mereka dan melakukan transaksi melalui ATM, aplikasi seluler, atau di kantor cabang, semuanya secara real-time. Sistem perbankan inti menangani berbagai fungsi, termasuk:
- Pengelolaan rekening nasabah: Memelihara catatan untuk tabungan, rekening giro, pinjaman, kartu kredit, dan rekening lainnya.
- Transaksi dan pembayaran: Memproses simpanan, penarikan, transfer dana, pembayaran tagihan, dan pengiriman uang di seluruh jaringan bank.
- Perhitungan bunga dan biaya: Menghitung bunga akrual secara otomatis atas simpanan atau pinjaman dan penerapan biaya.
- Pemrosesan pinjaman: Mengelola siklus pinjaman/hutang mulai dari originasi dan penilaian kredit (credit scoring) hingga pencairan dan pembayaran kembali.
- Kepatuhan hukum dan pelaporan: Mengkonsolidasi data keuangan untuk laporan regulasi dan memastikan transaksi memenuhi regulasi/aturan.
Core banking system pada dasarnya adalah mesin untuk memastikan semua produk dan layanan bank berjalan lancar.
Sistem lama vs. Core banking system berbasis cloud (awan) modern
Tidak semua sistem perbankan inti dibuat sama. Beberapa berusia hingga 40 tahun dan berjalan dengan bahasa pemrograman yang sudah ketinggalan zaman. Sistem lama ini cenderung monolitik dan banyak dibangun sebelum perbankan seluler atau digital tercetus. Selama beberapa dekade, sistem ini seringkali mengakumulasi kode dan potongan khusus, sehingga menghasilkan rancangan yang sulit diubah. Masalah umum dengan inti lama meliputi: API yang terbatas atau tidak ada sama sekali (menghambat integrasi), pemrosesan batch yang dilakukan setiap malam, daripada pembaruan real-time, data yang terisolasi, dan biaya pemeliharaan yang tinggi untuk perangkat keras dan perangkat lunak.
Sebaliknya, sistem perbankan inti modern dibangun dengan mempertimbangkan teknologi dan kebutuhan bisnis masa kini. Sistem ini biasanya menggunakan solusi berbasis cloud dan API. Daripada satu program raksasa, inti modern menggunakan rancangan modular terbuka di mana komponen-komponennya dipisah dan dapat berjalan secara independen (seringkali sebagai layanan mikro) di seluruh infrastruktur cloud. Bank dapat menggabungkan dan mencocokkan (mix and match) modul atau mengintegrasikan layanan fintek pihak ketiga dengan mudah melalui API terbuka, yang hampir mustahil dilakukan dengan inti monolitik lama. Inti modern juga memproses transaksi secara real-time, memungkinkan pembaruan akun hingga detik terakhir dan menghilangkan downtime yang dibutuhkan sistem pemrosesan batch lama.
Yang terpenting, platform inti modern dibangun agar ramah integrasi dan gesit. Platform ini mudah terhubung dengan saluran digital, gerbang pembayaran (payment gateways), dan aplikasi fintek, yang memungkinkan bank untuk menawarkan layanan baru (seperti dompet elektronik (e-wallets), pinjaman seluler, atau fitur perbankan inti dengan lebih cepat.
Kecepatan dan kemudahan implementasi juga memiliki perbedaan yang signifikan; mengganti inti lama yang dulunya merupakan proyek tahunan, tetapi inti berbasis cloud baru dapat diterapkan dalam hitungan bulanan atau bahkan mingguan. Misalnya, salah satu klien kami berhasil mengimplementasikan sistem inti hanya dalam waktu tiga bulan.
Mengapa Anda membutuhkan core banking system modern
Memperbarui sistem perbankan inti lama ke sistem perbankan inti modern berbasis cloud memberikan banyak manfaat bisnis. Berikut beberapa alasan mengapa Anda membutuhkan sistem perbankan inti modern:
Skalabilitas tanpa hambatan
Inti cloud dapat diskalakan secara elastis seiring pertumbuhan volume pelanggan. Tidak seperti sistem on-premise yang terbebani oleh server dan pemeliharaan, platform cloud dapat berkembang secara instan. Bahkan, satu klien Oradian kini memiliki lebih dari 15 juta akun aktif; pertumbuhan yang mustahil dicapai dengan infrastruktur lama.
Peluncuran produk yang lebih cepat
Pada inti modern, produk yang dulunya membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk dikonfigurasi dapat diluncurkan dalam hitungan minggu. Dengan inti modern, Esquire Financing di Filipina beroperasi hanya dalam 3 bulan, memangkas waktu persetujuan pinjaman dari hitungan hari menjadi hitungan jam, dan melipatgandakan portofolionya dalam waktu kurang dari 2,5 tahun.
Biaya lebih rendah, efisiensi lebih tinggi
Cloud memungkinkan penggantian pengeluaran IT yang tidak terduga dengan harga berbasis penggunaan dan pembaruan otomatis, dengan institusi seperti Esquire yang sepenuhnya tanpa kertas, dan memangkas biaya operasional sambil melayani lebih banyak klien dengan jumlah karyawan yang sama.
Infrastruktur handal yang dibangun untuk berkembang
Inti lama seringkali memerlukan downtime dan pemrosesan batch. Di sisi lain, platform cloud-native dirancang dan dibangun untuk ketahanan (Oradian memberikan waktu aktif 99,9%) sehingga layanan tetap aktif 24/7 di seluruh wilayah dan zona waktu.
Pengalaman yang akan dicintai pelanggan
Data real-time, layanan yang lebih cepat, dan saluran yang lancar berarti pelanggan dapat melihat saldo secara instan, mendapatkan persetujuan pinjaman dalam hitungan menit, dan menikmati akses 24/7.
Kepatuhan dan keamanan terintegrasi
Inti modern dilengkapi dengan enkripsi, log audit, dan akses berbasis peran sebagai standar. Inti ini terus diperbarui untuk memenuhi aturan baru, membuat audit dan pelaporan lebih mudah dan lebih akurat.
Yang perlu diperhatikan dalam core banking system
Saat mengevaluasi pilihan perangkat lunak core banking system, lembaga keuangan sebaiknya berfokus pada beberapa fitur yang membedakan sistem perbankan inti yang modern dan siap menghadapi masa depan dari sekadar peningkatan yang bertahap. Berikut adalah fitur-fitur utama yang perlu diperhatikan:
Rancangan modular berbasis cloud
Anda harus memastikan sistem dibangun untuk cloud dan bukan sekadar sistem lama yang dihosting di server cloud. Inti cloud-native dioptimalkan untuk skalabilitas, ketahanan, dan pembaruan yang rutin. Sistem ini harus memiliki desain modular (menggunakan layanan mikro atau rancangan berbasis komponen) sehingga Anda dapat menambah atau memodifikasi fungsionalitas tanpa merombak keseluruhan sistem.
Modularitas juga memungkinkan pendekatan plug-and-play: artinya Anda dapat mengintegrasikan solusi pihak ketiga atau mengaktifkan modul baru sesuai kebutuhan, daripada terpaku pada satu rangkaian yang tidak fleksibel. Menemukan solusi (seperti Oradian) yang lahir di cloud dan dibangun dengan praktik pengembangan modern akan memastikan Anda didukung oleh alat yang dapat dengan cepat beradaptasi dengan kebutuhan Anda seiring waktu.
API terbuka dan integrasi yang mudah
Core banking system (sistem perbankan inti) modern siap untuk API dan ramah integrasi. API terbuka memungkinkan inti untuk terhubung dengan lancar dengan perangkat lunak lain, sehingga Anda dapat terhubung dengan bebas ke gerbang pembayaran (payment gateways), aplikasi seluler, mitra fintek, biro kredit, dan banyak lagi. Hal ini penting untuk menyediakan layanan seperti isi ulang dompet elektronik (e-wallets), kolaborasi tfintek, atau perbankan multikanal.
Pastikan vendor yang Anda survei menawarkan serangkaian API yang handal dan mungkin portal pengembang API atau sandbox untuk tim teknis Anda. Integrasi harus mudah, menggunakan protokol standar (REST/JSON API, dll.), sehingga bank Anda dapat dengan cepat terhubung ke ekosistem keuangan yang lebih luas.
Di pasar Indonesia, ini bisa berarti sistem perbankan inti Anda mudah terhubung dengan jaringan antarbank lokal, platform e-commerce yang populer, atau sistem pembayaran regional. Inti yang mengutamakan API juga akan mempersiapkan bank Anda untuk tren perbankan terbuka di masa mendatang, di mana berbagi data dengan pihak ketiga yang berwenang dapat membuka aliran pendapatan baru.
Jaminan Waktu Aktif (Uptime)
Kehandalan waktu aktif harus menjadi fitur yang tidak dapat dinegosiasikan. Carilah angka konkret, misalnya, kami telah membantu klien kami, FairMoney, mencapai waktu aktif 99,9%.
Tanyakan kepada vendor pilihan Anda tentang rancangan sistem mereka untuk ketersediaan yang tinggi. Berikut beberapa pertanyaan yang perlu disoroti dalam area ini:
- Apakah terdapat redundansi/kelebihan di seluruh pusat data?
- Apakah ada kegagalan otomatis jika salah satu komponen gagal?
- Bagaimana pemutakhiran (upgrade) diterapkan dan dapatkah hal itu dilakukan tanpa memakai sistem offline?
Mengingat penyebaran geografis Indonesia dan ekspektasi perbankan 24/7, kehandalan ini sangat penting. Saat mengevaluasi solusi, teliti SLA vendor untuk waktu aktif dan lihat apakah mereka memiliki rekam jejak pemenuhannya (misalnya referensi atau studi kasus yang membuktikan kinerja waktu aktif yang tinggi).
Dukungan kepatuhan regulasi
Perbankan di Indonesia memerlukan kepatuhan hukum terhadap peraturan BI dan OJK dalam segala hal, mulai dari residensi data hingga pelaporan dan perlindungan nasabah. Oleh karena itu, sistem perbankan terbuka harus dilengkapi dengan kemampuan pelaporan kepatuhan hukum yang kuat dan fleksibilitas untuk dikonfigurasi sesuai aturan peraturan setempat/daerah. Fitur kepatuhan hukum bawaan (misalnya, pembuatan laporan otomatis, atau batasan yang memastikan rasio pinjaman atau modal tetap dalam batas yang dipersyaratkan) akan menghemat waktu tim Anda.
Selain itu, keamanan harus tertanam di setiap level: enkripsi data (saat transit dan saat tidak aktif), kontrol akses berbasis peran (RBAC), log audit, dan pembaruan keamanan berkala.
Saat mencari inti baru, tanyakan bagaimana solusi untuk menangani pembaruan (update) dalam peraturan baru. Idealnya, Anda menginginkan mitra yang akan memastikan Anda tetap terdepan dalam hal kepatuhan hukum.
Mengapa Anda harus memilih Oradian sebagai core banking system Anda
Oradian mengutamakan API, modular, dan dirancang untuk skalabilitas, dengan rekam jejak penerapan yang kuat dan sukses di Asia Tenggara dan sekitarnya. Oradian menghadirkan keahlian regional (daerah) ke lembaga-lembaga di Indonesia serta pengalaman luas dari wilayah lain untuk membantu bank dan lembaga keuangan Indonesia mentransformasi operasi mereka.
Kami tidak hanya berfokus pada teknologi, kami memberikan pendekatan kemitraan sejati kepada semua klien. Bersama kami, Anda mendapatkan inti berbasis cloud yang dibangun dengan gesit dari hari pertama. Artinya, tidak ada infrastruktur IT yang berat, tidak berbiaya mahal, dan tidak perlu menunggu berbulan-bulan untuk perubahan produk yang sederhana. Sebaliknya, Anda dapat mengonfigurasi produk baru dalam hitungan menit dan terhubung ke penyedia pembayaran dengan mudah melalui API terbuka.
Dengan Oradian, Anda benar-benar dapat berkembang.
Saatnya memodernisasi core system Anda
Sistem inti lama yang menua, tidak fleksibel, dan sulit diintegrasikan. Sistem ini menjadi beban yang dapat menghambat organisasi Anda dalam memenuhi kebutuhan pasar Indonesia modern, di mana konsumen mengharapkan layanan perbankan yang cepat, nyaman, dan inovatif.
Saatnya memodernisasi sistem inti Anda dengan core banking system berbasis cloud yang menyediakan pondasi yang Anda butuhkan untuk berkembang di lingkungan ini: skalabilitas untuk menerima jutaan pelanggan baru, kegesitan untuk meluncurkan produk dalam hitungan minggu, efisiensi biaya yang lebih rendah dan proses otomatis, serta kehandalan waktu aktif hampir 100% dan keamanan yang tangguh.
Memulai transformasi perbankan inti Anda mungkin tampak menakutkan, tetapi dengan mitra dan platform yang tepat, hal ini dapat dicapai dengan cepat, mudah, dan sukses. Hasilnya adalah operasional perbankan yang benar-benar siap menghadapi masa depan, siap terhubung dengan ekosistem fintek, mendukung kanal digital baru, dan merambah pasar atau segmen baru.
Jika tujuan Anda adalah mendorong inklusi keuangan, meluncurkan layanan perbankan digital, atau sekadar mengungguli pesaing dalam hal kualitas layanan, maka peningkatan ke sistem perbankan terbuka modern adalah katalis untuk mewujudkannya.